Cegah Peredaran Minuman Keras, Anggota Unit Sabhara Polsek Rengasdengklok Gelar Ops KRYD

Cegah Peredaran Minuman Keras, Anggota Unit Sabhara Polsek Rengasdengklok Gelar Ops KRYD

Polres Karawang  - beritapolri.com || Polsek Rengasdengklok Polres Karawang Polda Jabar, terus berupaya menekan adanya peredaran minuman keras dan obat - obatan terlarang

Hal tersebut dibuktikan dengan melaksanakan Ops KRYD sasaran minuman keras dan obat - obatan terlarang diwilayah hukum Polsek Rengasdengklok, Rabu (24/04/2024) Pukul 17.00 WIB

Seperti yang dilakukan anggota piket fungsi unit sabhara Polsek Rengasdengklok Aiptu Asep Haryono bersama Bripka Fajar Lesmana merazia beberapa kios jamu yang diduga menjual minuman keras dan obat - obatan terlarang

Kapolres Karawang, Polda Jabar AKBP. Wirdhanto Hadicaksono.S.H.,S.I.K.,M.Si, melalui Plt Kapolsek Rengasdengklok AKP  Rigel Suhakso.S.H. mengatakan, Ops KRYD khususnya terhadap peredaran minuman keras intens dilakukan jajaran Polsek Rengasdengklok

"Kami jajaran Polsek Rengasdengklok secara rutin melaksanakan Ops KRYD khususnya terhadap kios - kios jamu yang disinyalir menjual minuman keras dan obat - obatan terlarang diwilayah hukum Polsek Rengasdengklok", Ujar Plt Kapolsek Rengasdengklok Akp Rigel Suhakso,Rabu (24/04/2024)

Dijelaskan Plt Kapolsek, Pada kegiatan Ops KRYD kali ini anggota piket fungsi unit Sabhara berhasil mengamankan 3 botol minuman keras jenis arak dari dua kios penjual jamu dilokasi berbeda

"Dalam kegiatan Ops KRYD anggota berhasil mengamankan 3 botol kecil minuman keras jenis arak dari kios jamu di Dusun Rengasjaya Desa Rengasdengklok selatan dan satu kios jamu di Dusun Bakan tengah Desa Karyasari Kec Rengasdengklok selanjutnya barang bukti tersebut kami amankan di Mapolsek Rengasdengklok", jelasnya

Selanjutnya kepada kedua pemilik kios diberikan teguran serta membuat surat pernyataan untuk tidak menjual kembali minuman keras

"Kepada para pemilik kios jamu kami berikan teguran keras dan dibuatkan surat pernyataan agar tidak menjual atau menyediakan minuman keras maupun obat - obatan terlarang",Tutupnya


(Mjn)

0 Komentar