 |
| LRT Jakarta Perkuat Keamanan dengan Penandatanganan PKT Bersama Ditpamobvit Polri |
Jakarta – Beritapolri.com || PT LRT Jakarta mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang serta aset perusahaan melalui penandatanganan Pedoman Kerja Teknis (PKT) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di Kantor LRT Jakarta, menandai komitmen bersama untuk mengimplementasikan sistem pengamanan berstandar Objek Vital Nasional.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, DR. Roberto Akyuwen, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung mobilitas warga Jakarta. "Kerja sama ini krusial mengingat peran LRT Jakarta sebagai sarana transportasi vital," ujarnya.
Direktur Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri, S.H., S.I.K., M.PSDM., mengapresiasi langkah LRT Jakarta sebagai entitas kedua di DKI Jakarta yang menerapkan SMP. "Implementasi SMP diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman maksimal bagi pengguna LRT," katanya, seraya menambahkan bahwa peningkatan sistem pengamanan menjadi prioritas seiring rencana penambahan koridor LRT.
Brigjen Pol Suhendri juga mengingatkan bahwa SMP adalah investasi jangka panjang yang melibatkan seluruh karyawan, bukan hanya unit keamanan. LRT Jakarta sebelumnya meraih Sertifikat SMP Gold Reward atas keberhasilan implementasi sistem ini.
Acara penandatanganan PKT ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Bisnis dan Operasional Jakarta Propertindo, I Gede Adi Adnyana, dan Dewan Komisaris LRT Jakarta, DR. Azas Tigor Delmacius Nainggolan, SH, MSI, M.H. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi SMP oleh Kasubdit Audit Sispamobvitnas Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Kombes Pol Bermen J.P. Sianturi, S.I.K., S.H.
Penandatanganan PKT Wasdal SMP ini menegaskan komitmen LRT Jakarta untuk menjadikan keamanan sebagai prioritas utama dalam pelayanan publik, sesuai dengan peraturan tentang pengamanan Objek Vital Nasional.
(Red)
