375.000 Liter Air Bersih Distrbusikan oleh BPBD Kabupaten Bekasi dan Stakeholder untuk Korban Kekeringan

CIKARANG PUSAT - Kabupaten Bekasi, yang berada di Provinsi Jawa Barat, kini tengah berjuang melawan bencana kekeringan yang melanda wilayahnya. Pemkab Bekasi dengan sigap meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat untuk segera mengatasi masalah ini. Sejumlah 23 desa di 9 kecamatan terkena dampak kekeringan, mengharuskan sekitar 25.204 jiwa atau 6.675 kepala keluarga untuk menerima tanggungan berat tersebut.

Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Pusat, Pebayuran, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong merupakan wilayah-wilayah yang paling parah terdampak oleh kekeringan. Namun, tiga kecamatan di antaranya, yakni Cibarusah, Bojongmangu, dan Serang Baru, menjadi titik berat yang menderita dampak paling besar.

Melihat kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Bekasi bersama dengan sejumlah stakeholder seperti TNI/Polri, PMI, Baznas, FPRB, dan Relawan Kebencanaan, bekerja sama untuk menyalurkan bantuan dengan segera dan secara masif kepada warga yang membutuhkan. Hingga hari Rabu ini, sudah tercatat sekitar 375.000 liter air bersih yang berhasil didistribusikan untuk membantu meringankan beban para korban kekeringan.

Tantangan tidak mudah untuk Kabupaten Bekasi saat ini. Namun, dengan kerjasama dan semangat gotong royong dari semua pihak, diharapkan wilayah ini dapat segera bangkit dari keterpurukan dan memberikan perlindungan serta pemulihan yang baik untuk masyarakatnya. Mari kita berdoa dan berikan dukungan penuh kepada Kabupaten Bekasi, agar mereka dapat melalui masa sulit ini dengan kekuatan dan keteguhan hati.

Sumber ; https://www.bekasikab.go.id/23-desa-terdampak-kekeringan-pemkab-bekasi-distribusikan-375-ribu-liter-air-bersih

0 Komentar